SINGAPURA - Universitas Nasional Singapura
mengembangkan robot yang mampu membantu pasien berjalan lagi. Robot yang
diberi nama Walker Robot itu dapat membantu korban stroke atau cedera
otak yang tidak mampu berjalan.
Platform Omni-Directional mendukung berat badan pasien ketika mereka
berjalan di atas lantai, sehingga dapat membantu pasien menggerakkan
panggul hingga tubuh. Kekuatan sensor yang mendeteksi arah di mana
pasien ingin bergerak.
Sensor body mounted digunakan untuk mendeteksi jaringan yang rusak,
sehingga listrik yang dihasilkan robot tersebut dapat memberikan
stimulasi pada otot saat bergerak.
Robot ini juga dapat mengumpulkan data-data pasien saat berjalan dan
pola aktivitas otot. Data tersebut berguna bagi terapis untuk membantu
penyembuhan penyakit pasien.
Dilansir Gizmag, Jumat (28/11/2014), pemimpin tim pembuat
Walker Robot, Yu Haoyong berusaha untuk mengomersilkan robot tersebut.
Walker Robot ini akan ditempatkan di pusat kesehatan untuk membantu
pasien berjalan dan kemungkinan pasien juga dapat berlatih dengan Walker
Robot di rumah.
(ahl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar