Selasa, 02 Desember 2014

Nigeria Membeli Kapal Patroli dengan Fitur Siluman Buatan China

China secara resmi menyerahkan kapal patroli siluman pertama ke Nigeria dari dua yang direncanakan. Penyerahan berlangsung di Qidong di provinsi Jiangsu China timur pada 27 November 2014.
Nigeria membayar US$ 42 juta untuk membeli dua kapal patroli dengan bobot 1.800 ton dari China. Selain itu juga membayar tambahan US$6,5 juta untuk membeli helikopter dan suku cadang untuk dua kapal. Kesepakatan itu dibuat pada tahun 2010 selama pameran Afrika Aerospace & Defense. Goodluck Jonathan, Presiden Nigeria, membenarkan kesepakatan dua tahun lalu. Setelah menerima kapal pertama dengan nomor lambung F91, Nigeria menjadi negara pertama di Afrika Barat untuk mengoperasikan kapal perang Cina.
F91 ini dilengkapi dengan satu meriam 76mm dan dua senjata 30mm. Dengan kemampuan untuk membawa 70 awak dan helikopter, kapal bisa mencapai kecepatan 40 km per jam. Laksamana Yin Zhuo dari Angkatan laut Pembebasan Rakyat China mengatakan kapal seberat1.800 ton ini memiliki fitur siluman untuk mempertahankan diri dari serangan musuh potensial. Bahkan kapal ini akan setara dengan kapal perang 500 ton saat melawan radar. Artinya baru bisa terdeteksi radar ketika jarak sudah sangat dekat.
Dirancang oleh Wuchang Shipbuilding Industry Group, jenis kapal patroli lepas pantai ini sangat cocok untuk angkatan laut Nigeria guna misi kontra bajak laut dan kelompok teroris lokal. Dengan F91 dan kapal satunya nanti pemerintah Nigeria juga dapat memperkuat pertahanan ladang minyak lepas pantai. Harga kapal itu antara 65% -75% biaya kapal patroli dari negara-negara Barat. China sedang mencari lebih banyak konsumen luar negeri yang potensial di Asia Tenggara, Afrika dan Amerika Latin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar