Senin, 01 Desember 2014

Pesawat Luar Angkasa Hayabusa 2 Sergap Asteroid

Pesawat Luar Angkasa Hayabusa 2 Sergap Asteroid

TOKYO - Pesawat luar angkasa Hayabusa 2 buatan Jepang pada 30 November 2014 akan meninggalkan Bumi, meluncur ke luar angkasa untuk mendekati asteroid. Hayabusa 2 akan menunggangi roket buatan Mitsubishi menuju asteroid.
Ketimbang menghancurkan asteroid, badan antariksa Jepang akan mendekati asteroid dan meneliti kandungan yang ada pada batu luar angkasa tersebut. Hayabusa 2 akan mengobservasi asteroid untuk tujuan ilmiah.
Dilansir Engadget, Jumat (28/11/2014), tidak seperti Hayabusa pertama yang mengeksplorasi kandungan silikat dan besi nikel pada asteroid, asteroid yang bakal disasar ini terbuat dari tanah liat dan batu. Material asteroid ini berisi bahan organik dan air.
Armada tanpa awak buatan Jepang ini akan menempuh perjalanan luar angkasa lebih dari tiga tahun hingga ditemukannya asteroid bernama "1993 JU3". Mereka mengestimasi penelitian pada objek luar angkasa tersebut pada Juni 2018.
Setelah bertemu dengan batu luar angkasa, kendaraan luar angkasa itu akan meluncurkan sebuah lander bernama MASCOT dan sebuah rover bernama MINERVA 2. Rover akan menilai medan dan menemukan lokasi terbaik di mana Hayabusa 2 dapat mengumpulkan sampel.
Setelah misi selesai, Hayabusa 2 direncakan kembali ke Bumi pada Desember 2019. Pesawat luar angkasa itu membawa sampel atau material asteroid untuk diteliti oleh ilmuwan di Bumi.
(ahl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar