CALIFORNIA – Selain Inggris yang bisa memanfaatkan kotoran manusia menjadi bahan bakar bus,
Amerika Serikat mengklaim mampu merubah limbah tersebut menjadi bahan
bakar untuk roket dalam tugasnya untuk meneliti luar angkasa.
Pratap Pullammanappallil, profesor teknik pertanian dan biologi,
University of Florida, mengungkapkan bahwa sampah dan kotoran manusia
bisa dikonversi menjadi bahan bakar yang bisa digunakan di mana saja,
seperti dilansir dari Sciencedaily, Kamis (27/11/2014).
Menurutnya, proses pengolahan limbah ini bisa memberikan dampak
positif yang besar untuk manusia dan lingkungan. Bahkan, konversi limbah
kotoran manusia bisa menjadi bahan bakar cadangan sebuah roket untuk
kembali ke bumi.
Pratap juga menuturkan, NASA bisa melakukan konversi limbah ini untuk
mengurangi berat pesawat luar angkasa dalam menjelajah luar angkasa.
Kotoran manusia selama perjalanan di dalam pesawat, bisa dimanfaatkan
lagi dengan proses konversi yang dilakukan dalam sebuah kargo daripada
harus membawa limbah kotoran itu kembali ke Bumi.
Saat ini, Pratap Pullammanapali dan mahasiswa Universitas Florida
telah melakukan percobaan dan berhasil menemukan proses pengumpulan 290
liter metana dari satu orang awak dalam sehari yang diproses selama
seminggu dan diperkirakan bisa menjadi bahan bakar untuk membawa pesawat
kembali ke Bumi dengan keadaan baik.
(amr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar