Dibuat divisi fashion perusahaan. Diawasi langsung bos Sony.
Amal Nur Ngazis
(tested.com)
VIVAnews -
Sony mengeluarkan inovasinya lagi soal produk jam tangannya. Namun kali
ini berbeda dengan produk jam tangan pintar yang sudah ada, SmartWatch.
Perusahaan teknologi Jepang itu disebutkan tengah mengembangkan
jam tangan pintar yang menggunakan kertas elektronik sebagai layarnya.
Informasi ini disampaikan seorang sumber Sony melalui email.
Melansir PC World, Jumat 28 NOvember 2014, sayangnya, tak tersedia informasi detail soal produk jam tangan tersebut
"Dapat
kami konfirmasi yang mengerjakan prototipe jam tangan kertas elektronik
ini adalah tim Fashion Entertainment," tulis sumber itu dalam email.
Tim Fashion Entertainment, sambung sumber itu, tergabung dalam divisi New Business Creation Department of Sony Corporation.
Sebagai catatan, produk jam tangan pintar besutan Sony, Smartwatch, sejuah ini tak mendapat respon yang bagus di pasar.
Laporan pada pekan ini
menunjukkan Segmen Mobile Communication Sony yang merilis jam tangan
pintar, diprediksi akan mengalami kehilangan operasional senilai US$1,7
miliar pada fiskal tahun ini sampai 31 Maret 2014. Kerugian itu
diakibatkan pada kinerja penjualan yang kalah dari penjualan ponsel
pintar menengah dan terjangkau.
Diawasi Langsung Bos Sony
Mengenai potensi bisnis ke depan prototipe jam tangan, sumber itu enggan berspekulasi lebih jauh.
"Kami
menolak berkomentar khususnya soal kemungkinan komersialisasi proyek
ini, maupun kemungkinan rencana peluncuran produk," tambah sumber itu.
Sejak
April lalu, Sony mendirikan divisi anyar, New Business Creation. Bagian
perusahaan ini dibentuk dalam rangka menumbuhkan produk baru di luar
kategori produk teknologi tradisional.
Meski belum genap
setahun, divisi ini telah menelurkan inovasi, di antaranya sensor tenis
sampai proyektor ultra 4K. Sony mengatakan divisi ini menjalankan misi
menyoroti perkembangan internal dan eksternal untuk menghasilkan katalis
inovasi.
"Divisi ini juga memberikan peluang gagasan baru untuk menjadi bisnis baru yang sukses," tulis Sony.
Departemen
ini tampaknya sangat vital bagi Sony. Tandanya, CEO Sony, Kazuo Hirai
sampai turun langsung mengawasi perkembangan divisi, setelah sebelumnya
dikomandani oleh Horoki Totoki. Nama terakhir pada Oktober lalu ditunjuk
untuk menangani divisi Sony Mobile communication.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar