Senin, 08 Desember 2014

Memonitor Laut Indonesia Melalui Sistem Cloud Storage

Memonitor Laut Indonesia Melalui Sistem Cloud Storage

JAKARTA - Program e-goverment yang akan dijalankan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan tertuang dalam pembuatan sistem cloud storage di sektor kemaritiman Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menilai, dengan menjalankan program tersebut, pemerintah pusat akan mudah menjalankan dan memonitoring segala sesuatu yang berhubungan dengan kemaritiman Indonesia.
Dengan begitu, segala sesuatu yang ada di laut Indonesia akan mudah dijalankan dan dimonitor. Selain juga program ini akan fokus dalam hal kemudahan perizinan, sekaligus memantau segala pergerakan kapal-kapal asing yang berada di laut Indonesia.
“Lebih pada kontrol dan pengamanan dari aksi perampokan hasil laut kita,” ujar Rudiantara ketika menjawab pertanyaan Okezone.
Bentuknya seperti apa, Rudiantara belum bisa membeberkan secara detial, sebab masih melakukan penjajakan dan pengembangan. “Apakah model sistem cloud storage itu dalam bentuk aplikasi mobile, atau informasi melalui website pemerintah,” jelas mantan Sekjen Asosiasi Telefon Seluler Indonesia (ATSI) itu.
Bagi pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Semen Indonesia (Persero) dan Semen Gresik (Persero) itu mengakui bahwa hal terpenting dengan program ini adalah segera dijalankan.
Harapannya, pemerintah tidak lagi mengalami kesulitan mengontrol keluar-masuk kapal-kapal asing di perairan Indonesia. “Akan dibatasi nantinya kapal yang masuk, melalui jaringan koneksi cloud akan terdeteksi mana kapal yang legal dan mana yang illegal,” ujarnya.
(amr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar