Sabtu, 22 November 2014

“…Rig Buatan Indonesia Akan Beroperasi Di Aljazair…”

"...Ilustrasi Rig..."
“…Ilustrasi Rig…”
“…NRMnews.com - JAKARTA, PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya, PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) segera mengoperasikan rig baru yang diberi nama ‘PDSI#43.3/AB1500-E’, untuk operasi pemboran di Aljazair. Rig senilaiUS$26,6 juta tersebut diproduksi di Yard PT. Citra Tubindo Engineering (CTE).
Rig ‘PDSI#43.3/AB1500-E’, merupakan pesanan rig ketiga perusahaan kepada CTE yang sebelumnya telah memproduksi 2 rig sejenis yang saat ini sedang dioperasikan di Blok Cepu. Untuk rig ketiga ini, katanya, akan dioperasikan PDSI di Blok 405a di Aljazair,dimana Pertamina menjadi operator di Blok tersebut, demikian diutarakan Direktur Hulu Pertamina Muhamad Husen, Kamis (18/09/2014).
“Kami sangat bangga menggunakan hasil produk dalam negeri, apalagi selain biaya yang efisien, kinerjanya juga sangat memuaskan sebagaimana telah ditunjukkan di Blok Cepu. Ini menjadi modal besar Pertamina membawa rig hasil produk dalam negeri untuk dioperasikan di Aljazair,” tambah Husen.
Rig ‘PDSI#43.3/AB1500-E’ mulai dikerjakan pada kuartal 1 2014 dengan biaya kontrak sekitar US$26,6 juta. Saat ini, rig yang spesifikasinya telah disesuaikan dengan kondisi alam lapangan migas di Aljazair tersebut telah mencapai kemajuan sekitar 90% dan diperkirakan tuntas pada Oktober 2014.
Rig berkapasitas 1500 hp tersebut, pembangunan struktur, instalasi, integrasi dan commissioning-nya, seluruhnya dikerjakan tangan – tangan terampil anak Bangsa Indonesia yang tergabung dalam PT. Citra Tubindo Engineering, Batam. Aljazairmerupakan tantangan baru bagi PDSI karena lingkungannya yang ekstrem, seperti daerahnya di padang pasir, debu yang tebal, dan suhu yang mencapai 50 derajad Celcius.
(Oleh : Red NRMnews.com / Dwi Pravita – Editor : A. Dody R.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar