Sabtu, 22 November 2014

Pakai Teknologi Blue Core, Matik Yamaha Bakal Lebih Irit 50%

Semua motor matik Yamaha di masa depan akan pakai teknologi ini.


VIVAnews - Blue Core adalah generasi terbaru dari teknologi Yamaha, dimana tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman baru dalam hal berkendara.
Menurut Assistant General Manager (GM) Yamaha Indonesia, Mohammad Masykur, inti dari teknologi Blue Core ini adalah bagaimana mengembangkan mesin menjadi lebih efisien, tanpa mengurangi tenaga yang dihasilkan. 
Ia menjelaskan, ada tiga inti dari konsep ini, yaitu mengoptimalkan pembakaran, mengurangi panas mesin dan mereduksi hilangnya tenaga ke roda belakang.
"Dibandingkan dengan varian matik sebelumnya yang sudah menggunakan injeksi, motor matik Blue Core lebih irit 20 persen, sementara dibanding karburator lebih besar lagi, yakni sekitar 50 persen," tuturnya, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis 20 November 2014.
Produk pertama dari Blue Core dikatakannya adalah Nozza Grande di Vietnam dan Grand Filano di Thailand, dengan averagebahan bakar 54 km per liter.
Cara Yamaha membuat mesin yang efisien adalah dengan mengganti penyuplai bahan bakar dari karburator menjadi fuel injection. Selain itu arah ledakan pembakaran juga diubah menjadi terpusat ke satu titik agar menghasilkan dorongan yang lebih kuat ke piston.
Kemudian Yamaha juga mengoptimalkan metode pendinginan dengan menggunakan udara. Hasil riset Yamaha menunjukkan bahwa pendinginan konvensional yang sudah dioptimalkan bisa menyamai liquid cooling.
Untuk mereduksi hilangnya tenaga mesin, Yamaha menggunakan teknologi off-set cylinder, yang dipercaya bisa mengurangi gesekan antara piston dan silinder. CVT juga diperbaiki agar lebih optimal untuk motor matik berkapasitas 125cc.
"Jadi nanti ke depannya semua teknologi untuk motor matik Yamaha akan menggunakan istilah yang sama, yakni mesinnya menggunakan konsep Blue Core," ucapnya. (ren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar